Yogyakarta – Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menjadi saksi semangat civitas akademika dalam mencintai Al-Qur’an. Kegiatan rutin pekanan LATANSA (Latihan Tahsin UNISA) yang digelar ba’da Dhuhur, Senin (20/10/2025) bertepatan dengan 28 Rabiul Akhir 1447 H, berlangsung penuh antusias.
Pada pertemuan kali ini, Ustadz Abdurrohim, Al-Hafidz hadir sebagai narasumber. Beliau membimbing peserta dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an, khususnya pada Surah Al-Baqarah ayat 49. Dengan penuh kesabaran, Ustadz Abdurrohim mengarahkan peserta dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah sesuai kaidah tajwid yang benar.
“Membaca Al-Qur’an bukan sekadar melafalkan huruf, tetapi juga menjaga kehormatan kalamullah dengan tajwid yang tepat,” jelas Ustadz Abdurohim di tengah sesi pembelajaran.
Peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan tampak serius memperhatikan setiap koreksi dan penjelasan yang diberikan. Suasana masjid pun terasa tenang dan khusyuk, diiringi lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dikoreksi dan dibenarkan secara langsung.
Kegiatan LATANSA sendiri merupakan agenda pembinaan rutin yang digagas oleh Takmir Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di lingkungan kampus.
Pada pertemuan kalini Ustadz Abdurrohim menjelaskan hukum bacaan Quran/Tajwid pada bab hukum Mim Mati ( مْ ) dan Nun Mati ( نْ ).
“Semoga melalui LATANSA, kita semakin terbiasa membaca Al-Qur’an dengan benar dan menjadikannya bagian dari keseharian,” tutup Ustadz Abdurrohim.
Dengan kegiatan seperti ini, UNISA Yogyakarta terus menghadirkan atmosfer kampus islami yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam pembinaan spiritual.
