Selman – Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tetapi merupakan proses menuju kehidupan yang lebih baik dengan meninggalkan segala bentuk keburukan. Dalam perspektif Islam, hijrah adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menjauhi larangan Allah dan memperbaiki akhlak serta perbuatan.
Hijrah bukan tanpa tantangan. Butuh keberanian untuk meninggalkan kebiasaan lama yang mungkin sudah nyaman. Seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, terkadang jalan yang benar justru lebih sulit, namun itulah jalan yang mengantarkan kepada tujuan hakiki. Niat yang lurus menjadi kunci utama dalam menapaki jalan kebaikan ini. Setiap langkah hijrah yang diniatkan karena Allah memiliki nilai pahala meski penuh rintangan.
Agar mampu berbuat baik secara konsisten, seseorang memerlukan bekal ilmu dan semangat untuk bermanfaat bagi sesama. Dalam proses ini, peran orang tua dan teman yang saling mengingatkan menjadi sangat penting. Orang tua sering kali berpikir jauh demi masa depan anak, dan teman yang baik akan menguatkan tekad untuk tetap berada di jalan kebaikan. Mengajak orang lain untuk hijrah bersama juga akan memperluas dampaknya dan memperkokoh semangat kolektif menuju perubahan yang lebih positif.
