Sleman – Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menjadi pusat syiar Islam dengan terselenggaranya salat Jumat pada 6 Rabiul Awal 1447 H / 29 Agustus 2025 M. Kali ini, khutbah Jumat disampaikan oleh Ustadz Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPU, dengan tema “Kualitas Keislaman dan Kontribusinya bagi Umat dan Kemajuan.”

Dalam khutbahnya, Prof. Sukamta menekankan bahwa Islam tidak hanya mengajarkan umatnya untuk beribadah secara ritual, tetapi juga menghadirkan kualitas iman yang nyata dalam bentuk kontribusi bagi sesama. Ia mengutip Surah Al-A’raf ayat 96 yang menjelaskan bahwa keberkahan akan turun bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Menurutnya, kualitas pekerjaan dalam Islam sejatinya adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah makan makanan yang lebih baik dari jerih payahnya sendiri,” sehingga bekerja dengan sungguh-sungguh juga bagian dari pengabdian kepada Allah.

“Bersyukur adalah kunci ketenteraman dan jalan untuk ditambah rezeki,”

lanjutnya mengingatkan jamaah dengan Surah Ibrahim ayat 7. Ia juga menegaskan bahwa ibadah seperti salat bukan hanya kewajiban ritual, melainkan fondasi integritas seorang muslim.

Lebih jauh, Prof. Sukamta menyebut bahwa puncak kualitas seorang mukmin terletak pada akhlak mulia dan sejauh mana dirinya berguna bagi orang lain. Ia mencontohkan Umar bin Khattab yang memberikan kontribusi nyata lewat kekuatan fisiknya, Utsman bin Affan melalui keteladanan ekonomi, hingga para sahabat Rasulullah yang seluruhnya mewariskan jejak amal yang manfaatnya terasa hingga kini.

“Iman itu harus membuahkan kontribusi nyata. Tidak cukup hanya berhenti pada keyakinan, tapi diwujudkan dalam tindakan yang bermanfaat bagi umat,” tegasnya.

Mengakhiri khutbah, Prof. Sukamta mengingatkan jamaah bahwa perubahan besar dimulai dari diri sendiri. “Allah tidak akan mengubah kondisi suatu kaum kecuali mereka berusaha mengubahnya. Maka mari kita tingkatkan iman yang kokoh, ilmu yang bermanfaat, dan amal nyata agar bisa memberi kontribusi bagi kemajuan umat,” pungkasnya.